Penamaan Dalam Sebuah Bisnis Kuliner Baru

Tren Terkini Dalam Pemasaran Melalui Video Untuk Penjualan – Pemasaran video bukan lagi sekadar strategi opsional tetapi pemasaran video telah menjadi kebutuhan bagi bisnis yang ingin mendorong penjualan dan membangun kesadaran merek. Dengan maraknya video berdurasi pendek, streaming langsung, dan konten interaktif, perusahaan yang gagal beradaptasi berisiko tertinggal. Menurut laporan Wyzowl, 91% bisnis kini menggunakan video sebagai alat pemasaran, dan 89% konsumen mengatakan menonton video telah meyakinkan mereka untuk membeli produk atau layanan. Namun, sekadar membuat konten video saja tidak cukup. Bisnis harus selalu mengikuti tren yang muncul untuk memaksimalkan tingkat keterlibatan dan konversi. Dari personalisasi video bertenaga AI hingga video yang dapat dibeli dan pengalaman yang imersif, lanskap pemasaran video berkembang pesat. Memahami tren ini dapat memberi bisnis keunggulan kompetitif dan meningkatkan kinerja penjualan secara signifikan.

1. Video Berdurasi Pendek Mendominasi Perhatian Konsumen

Platform seperti TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts telah merevolusi cara konsumen berinteraksi dengan konten video. Menurut HubSpot, video berdurasi pendek memiliki ROI tertinggi dibandingkan dengan format konten lainnya. Dengan rentang perhatian pengguna yang semakin menyempit, bisnis harus fokus menyampaikan pesan yang ringkas dan berdampak dalam beberapa detik pertama video. Merek yang memanfaatkan penceritaan dalam video berdurasi pendek cenderung berkinerja lebih baik. Alih-alih melakukan promosi produk secara langsung, bisnis harus fokus menghibur dan mengedukasi audiensnya, membuat konten terasa alami daripada terlalu berorientasi penjualan. Pendekatan ini membantu membangun kepercayaan dan mendorong pemirsa untuk mengambil tindakan.

2. Streaming Langsung untuk Keterlibatan Secara Real-Time

Streaming langsung telah menjadi alat penting bagi merek yang ingin terhubung langsung dengan audiensnya. Platform seperti Facebook Live, Instagram Live, dan YouTube Live memungkinkan bisnis untuk terlibat dalam sesi tanya jawab secara real-time, demonstrasi produk, dan konten di balik layar. Menurut sebuah studi oleh Statista, 63% orang berusia 18-34 tahun secara teratur menonton konten streaming langsung. Perdagangan langsung, kombinasi streaming langsung dan e-commerce, juga semakin diminati. Perusahaan seperti Amazon dan Alibaba telah berhasil mengintegrasikan pengalaman belanja langsung, yang memungkinkan pemirsa untuk membeli produk secara instan sambil menonton streaming langsung. Tren ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan pelanggan tetapi juga mempersingkat perjalanan pembeli.

3. Video yang Dapat Dibeli untuk Pembelian yang Mudah

Integrasi e-commerce dengan konten video mengubah cara konsumen berbelanja online. Video yang dapat dibeli memungkinkan pemirsa untuk mengeklik produk secara langsung dalam video, yang mengarah ke pengalaman pembayaran instan. Sebuah studi oleh Google menemukan bahwa 55% konsumen menggunakan video online untuk mencari informasi belanja, dan video yang dapat dibeli membuat prosesnya lebih mudah. Merek seperti Sephora dan Nike telah berhasil memasukkan video yang dapat dibeli ke dalam strategi pemasaran mereka. Baik melalui iklan interaktif atau pameran produk, format ini mengurangi hambatan dalam proses pembelian dan meningkatkan rasio konversi. Bisnis yang ingin meningkatkan penjualan harus mempertimbangkan untuk menambahkan elemen yang dapat dibeli ke konten video mereka.

4. Personalisasi Bertenaga AI Meningkatkan Keterlibatan

Kecerdasan buatan memainkan peran penting dalam pemasaran video dengan memungkinkan konten yang dipersonalisasi dalam skala besar. Alat bertenaga AI menganalisis perilaku dan preferensi pengguna untuk memberikan rekomendasi video yang disesuaikan, sehingga meningkatkan keterlibatan dan retensi. Sebuah laporan oleh McKinsey menemukan bahwa personalisasi dapat meningkatkan ROI pemasaran sebesar 10-30%. Platform seperti Netflix dan YouTube telah lama menggunakan AI untuk menyarankan konten yang relevan, tetapi kini bisnis dapat memanfaatkan teknologi yang sama untuk menyesuaikan upaya pemasaran video mereka. Pesan video yang dipersonalisasi, adaptasi konten yang dinamis, dan penceritaan yang digerakkan oleh AI menjadi alat yang ampuh bagi merek yang ingin meningkatkan hubungan pelanggan.

5. Konten Buatan Pengguna Membangun Kepercayaan

Konsumen lebih memercayai konten yang dibuat oleh pengguna asli daripada iklan tradisional. Menurut sebuah studi Nielsen, 92% konsumen lebih memercayai konten buatan pengguna (UGC) daripada konten bermerek. Mendorong pelanggan untuk berbagi pengalaman mereka melalui testimonial video, ulasan produk, atau tantangan dapat meningkatkan kredibilitas secara signifikan. Merek seperti GoPro dan Starbucks telah berhasil menggunakan UGC dalam strategi pemasaran video mereka, yang menampilkan kisah nyata pelanggan untuk menciptakan pengalaman merek yang autentik. Bisnis harus memberi insentif kepada pelanggan untuk membuat dan berbagi konten, memanfaatkan jangkauan organik dan bukti sosial untuk mendorong penjualan.

6. Optimalisasi Video Vertikal untuk Pengguna Seluler

Dengan perangkat seluler yang menyumbang lebih dari 75% konsumsi video, video vertikal telah menjadi format yang disukai banyak pengguna. Platform seperti Instagram, TikTok, dan Snapchat memprioritaskan konten vertikal, sehingga penting bagi bisnis untuk menyesuaikan strategi pemasaran video mereka. Video vertikal memberikan pengalaman imersif layar penuh, menghilangkan gangguan, dan meningkatkan rasio keterlibatan. Sebuah studi oleh Facebook menemukan bahwa video vertikal memiliki rasio penyelesaian 90% lebih tinggi dibandingkan dengan video horizontal pada perangkat seluler. Merek yang mengoptimalkan konten video mereka untuk tampilan vertikal akan melihat peningkatan kinerja di seluruh platform media sosial. Pemasaran video terus berkembang, dan bisnis harus tetap menjadi yang terdepan dalam tren agar tetap kompetitif. Video berdurasi pendek, streaming langsung, konten yang dapat dibeli, personalisasi yang digerakkan oleh AI, konten yang dibuat pengguna, dan optimalisasi video vertikal membentuk masa depan pemasaran digital. Dengan mengadopsi strategi ini, perusahaan dapat meningkatkan keterlibatan pelanggan, membangun loyalitas merek, dan pada akhirnya mendorong penjualan yang lebih tinggi. Berinvestasi dalam pemasaran video tidak lagi menjadi pilihan sulit, namun ini adalah alat yang ampuh untuk pertumbuhan bisnis di dunia yang semakin digital.

Mengembangkan Konten yang Menarik Untuk Menjangkau Audiens Baru – Menarik perhatian audiens baru di lanskap digital saat ini lebih menantang dari sebelumnya. Dengan jutaan konten yang dipublikasikan setiap hari, untuk tampil menonjol dibutuhkan lebih dari sekadar artikel yang ditulis dengan baik atau postingan yang menarik secara visual. Hal ini menuntut pemahaman mendalam tentang perilaku audiens, pembuatan konten yang strategis, dan pendekatan inovatif terhadap penceritaan. Menurut HubSpot, bisnis yang memprioritaskan pemasaran konten menghasilkan 67% lebih banyak prospek daripada yang tidak, membuktikan bahwa konten yang menarik merupakan pendorong penting pertumbuhan.

Namun, membuat konten yang menarik bukan hanya tentang menarik perhatian saja tetapi tentang mempertahankannya. Audiens baru terus-menerus dibombardir dengan informasi, sehingga penting bagi merek untuk memberikan nilai, keaslian, dan relevansi. Dengan memanfaatkan wawasan berbasis data, mendiversifikasi format konten, dan mengoptimalkan saluran distribusi, bisnis dapat membuat konten yang tidak hanya menarik tetapi juga mengubah pengikut baru menjadi pelanggan setia.

Memahami Preferensi Audiens

Untuk membuat konten yang menarik, bisnis harus terlebih dahulu memahami audiens target mereka. Ini melibatkan analisis data demografi, minat, dan perilaku online. Alat seperti Google Analytics, Facebook Audience Insights, dan SEMrush dapat membantu mengidentifikasi topik apa yang dicari calon pelanggan dan jenis konten apa yang paling mereka sukai. Menurut laporan oleh Content Marketing Institute, 88% pemasar yang sukses menggunakan riset audiens untuk memandu strategi konten mereka.

Cara efektif lain untuk memahami preferensi audiens adalah melalui social listening. Memantau diskusi di media sosial, forum industri, dan platform pesaing memberikan wawasan berharga tentang topik yang sedang tren dan permasalahan pelanggan. Dengan memenuhi kebutuhan konten ini, bisnis dapat memposisikan diri sebagai sumber tepercaya dan membangun hubungan yang kuat dengan audiens baru.

Menyusun Konten Berkualitas Tinggi dan Dapat Dibagikan

Menyusun konten yang ingin dibagikan orang adalah kunci untuk memperluas jangkauan. Penelitian oleh BuzzSumo menemukan bahwa konten yang emosional, informatif, dan praktis cenderung menjadi viral. Baik itu panduan mendalam, kisah sukses yang menginspirasi, atau infografis yang menghibur, konten harus membangkitkan respons yang mendorong keterlibatan dan berbagi.

Bercerita adalah alat yang ampuh dalam pembuatan konten. Studi menunjukkan bahwa orang 22 kali lebih mungkin mengingat sebuah cerita daripada fakta saja. Merek yang memasukkan penceritaan ke dalam kontennya dapat menciptakan hubungan emosional yang lebih dalam, sehingga pesan mereka lebih berkesan dan berdampak. Studi kasus, wawasan di balik layar, dan konten yang dibuat pengguna semuanya dapat berfungsi sebagai teknik penceritaan yang efektif untuk memikat audiens baru.

Diversifikasi Format Konten

Audiens yang berbeda lebih menyukai jenis konten yang berbeda. Sementara beberapa lebih tertarik dengan posting blog berdurasi panjang, yang lain lebih menyukai video pendek, podcast, atau kuis interaktif. Sebuah studi oleh Wyzowl menemukan bahwa 91% konsumen ingin melihat lebih banyak konten video dari merek, yang menyoroti semakin pentingnya pemasaran video.

Bereksperimen dengan berbagai format konten memungkinkan bisnis menjangkau audiens yang lebih luas. Infografis dapat menyederhanakan informasi yang rumit, sementara streaming langsung menawarkan keterlibatan waktu nyata. Menggunakan kembali konten yang ada ke dalam format yang berbeda adalah seperti mengubah posting blog menjadi korsel LinkedIn atau podcast menjadi video YouTube agar memaksimalkan jangkauan dan menjaga konten tetap segar di berbagai platform.

Mengoptimalkan Distribusi Konten

Bahkan konten yang paling menarik pun tidak akan diperhatikan tanpa strategi distribusi yang kuat. Bisnis harus memastikan konten mereka menjangkau audiens yang tepat melalui saluran yang tepat. Media sosial tetap menjadi alat distribusi yang ampuh, dengan platform seperti LinkedIn, Instagram, dan TikTok menawarkan cara unik untuk melibatkan demografi yang berbeda.

SEO juga memainkan peran penting dalam visibilitas konten. Dengan mengoptimalkan konten dengan kata kunci yang relevan, bisnis dapat meningkatkan peringkat pencarian dan menarik lalu lintas organik. Sebuah studi oleh BrightEdge menemukan bahwa 53% lalu lintas situs web berasal dari pencarian organik, yang menekankan perlunya strategi SEO yang solid. Selain itu, berkolaborasi dengan influencer atau pakar industri dapat membantu memperkuat jangkauan konten dan membangun kredibilitas.

Mengukur Keberhasilan dan Menyempurnakan Strategi

Peningkatan berkelanjutan adalah kunci untuk mempertahankan keterlibatan audiens. Melacak metrik kinerja utama seperti rasio keterlibatan, rasio klik-tayang, dan rasio konversi memberikan wawasan berharga tentang apa yang bisa berhasil dan yang tidak. Alat seperti Google Analytics, HubSpot, dan Hootsuite dapat membantu bisnis menganalisis kinerja konten dan menyempurnakan strategi mereka.

Pengujian A/B berbagai format konten, tajuk berita, dan waktu posting dapat lebih mengoptimalkan keterlibatan. Dengan terus-menerus menganalisis dan menyesuaikan pendekatan mereka, bisnis dapat tetap menjadi yang terdepan dalam tren dan terus menarik audiens baru secara efektif.

Mengembangkan konten yang menarik memerlukan pemahaman yang mendalam tentang preferensi audiens, pendekatan kreatif terhadap penceritaan, dan strategi distribusi yang direncanakan dengan baik. Dengan memanfaatkan data, mendiversifikasi format konten, dan mengoptimalkan jangkauan melalui SEO dan media sosial, bisnis dapat berhasil menarik dan mempertahankan audiens baru. Di ruang digital yang padat, mereka yang memprioritaskan konten berkualitas tinggi, berharga, dan dapat dibagikan akan menonjol dan mendorong pertumbuhan jangka panjang.

Peran Otomasi Marketing Dalam Meningkatkan Efisiensi Sales – Tim penjualan berada di bawah tekanan yang semakin besar untuk menghasilkan prospek, memelihara prospek, dan menutup transaksi lebih cepat dari sebelumnya. Namun, proses manual sering kali memperlambat mereka, yang menyebabkan inefisiensi dan hilangnya peluang. Di sinilah otomatisasi pemasaran berperan, menyederhanakan alur kerja dan memungkinkan tim penjualan untuk fokus pada apa yang paling mereka kuasai untuk mengubah prospek menjadi pelanggan. Menurut sebuah studi oleh Forrester, perusahaan yang menerapkan otomatisasi pemasaran mengalami peningkatan 10% atau lebih dalam produktivitas penjualan mereka.

Dengan mengotomatiskan tugas-tugas berulang seperti tindak lanjut email, penilaian prospek, dan segmentasi pelanggan, bisnis dapat meningkatkan efisiensi dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih personal. Alat otomatisasi pemasaran tidak hanya menghemat waktu tetapi juga meningkatkan akurasi data, memastikan bahwa tim penjualan terlibat dengan prospek yang paling berkualitas. Dengan analitik tingkat lanjut dan wawasan yang digerakkan oleh AI, perusahaan dapat membuat keputusan yang tepat, menyempurnakan strategi mereka, dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan.

Bagaimana Otomatisasi Pemasaran Meningkatkan Kinerja Penjualan

Otomatisasi pemasaran menjembatani kesenjangan antara pemasaran dan penjualan dengan memberikan wawasan waktu nyata tentang perilaku pelanggan. Platform seperti HubSpot dan Marketo melacak interaksi pengguna, yang memungkinkan bisnis menyesuaikan jangkauan mereka berdasarkan wawasan berbasis data. Sebuah laporan dari Salesforce menemukan bahwa 67% pemimpin pemasaran mengandalkan otomatisasi untuk meningkatkan pembinaan dan keterlibatan prospek.

Salah satu manfaat terbesar dari otomatisasi pemasaran adalah penilaian prospek. Dengan menetapkan skor berdasarkan interaksi pengguna seperti kunjungan situs web, keterlibatan email, dan aktivitas media sosial dengan tim penjualan dapat memprioritaskan prospek yang memiliki niat tinggi. Hal ini mencegah upaya yang sia-sia pada prospek yang tidak memenuhi syarat dan memastikan bahwa tenaga penjualan berfokus pada prospek yang paling mungkin berkonversi.

Memperlancar Komunikasi dan Tindak Lanjut

Tindak lanjut yang konsisten dan tepat waktu sangat penting untuk menutup transaksi, namun penjangkauan manual dapat memakan waktu dan tidak konsisten. Otomatisasi pemasaran memecahkan masalah ini dengan mengaktifkan urutan email yang dipersonalisasi, pengingat otomatis, dan interaksi berbasis chatbot. Menurut sebuah studi oleh InsideSales, 50% penjualan terjadi setelah tindak lanjut kelima, namun sebagian besar tenaga penjualan menyerah setelah hanya satu atau dua kali mencoba. Dengan otomatisasi, bisnis dapat memastikan tidak ada calon pelanggan yang luput dari perhatian.

Selain itu, alat otomatisasi terintegrasi dengan lancar dengan sistem CRM, menyediakan basis data terpusat dari interaksi pelanggan. Ini memastikan bahwa tenaga penjualan memiliki akses ke semua informasi yang relevan, dari percakapan sebelumnya hingga riwayat pembelian, yang memungkinkan interaksi yang lebih bermakna dan efektif. Keterlibatan yang dipersonalisasi, didukung oleh otomatisasi, menghasilkan hubungan yang lebih kuat dan rasio konversi yang lebih tinggi.

Meningkatkan Perkiraan Penjualan dengan Wawasan Berbasis AI

Otomatisasi pemasaran tidak hanya meningkatkan efisiensi akan tetapi juga meningkatkan pengambilan keputusan. Analisis berbasis AI memberi bisnis wawasan prediktif, membantu mereka memahami tren pasar dan perilaku pembeli. Sebuah studi oleh McKinsey menemukan bahwa perusahaan yang menggunakan otomatisasi bertenaga AI mengalami peningkatan efisiensi penjualan sebesar 20% dan pengurangan biaya akuisisi pelanggan sebesar 30%.

Dengan menganalisis data historis, platform otomatisasi dapat memperkirakan tren penjualan, mengidentifikasi potensi hambatan, dan merekomendasikan strategi untuk peningkatan. Ini memungkinkan bisnis untuk mengalokasikan sumber daya secara lebih efektif, mengoptimalkan saluran penjualan mereka, dan mencapai pertumbuhan pendapatan yang lebih dapat diprediksi.

Mengurangi Biaya dan Memaksimalkan ROI

Menerapkan otomatisasi pemasaran merupakan investasi yang menguntungkan dalam jangka panjang. Dengan mengurangi tenaga kerja manual dan meminimalkan kesalahan manusia, bisnis dapat memangkas biaya operasional sekaligus memaksimalkan efisiensi. Sebuah laporan oleh Nucleus Research mengungkapkan bahwa otomatisasi pemasaran menghasilkan ROI rata-rata sebesar $5,44 untuk setiap dolar yang dibelanjakan.

Kampanye otomatis juga memastikan bahwa anggaran pemasaran dialokasikan secara lebih efektif. Alih-alih menghabiskan uang untuk iklan yang luas dan tidak bertarget, bisnis dapat berfokus pada strategi berkinerja tinggi yang menghasilkan hasil nyata. Hal ini menghasilkan tingkat akuisisi pelanggan yang lebih tinggi dan peningkatan nilai seumur hidup, menjadikan otomatisasi sebagai pendorong utama pertumbuhan berkelanjutan.

Otomatisasi pemasaran bukan lagi barang mewah dan itu adalah kebutuhan bagi bisnis yang ingin meningkatkan efisiensi penjualan dan mendorong pertumbuhan pendapatan. Dengan mengotomatiskan pembinaan prospek, menyederhanakan komunikasi, memanfaatkan wawasan yang digerakkan oleh AI, dan mengoptimalkan alokasi sumber daya, perusahaan dapat mengubah proses penjualan mereka dan mencapai hasil yang lebih baik dengan sedikit usaha. Dalam lanskap digital yang serba cepat saat ini, mereka yang menggunakan otomatisasi akan memperoleh keunggulan kompetitif dan memposisikan diri untuk kesuksesan jangka panjang.

Menggunakan Media Sosial Untuk Membangun Jaringan Bisnis – Media sosial telah merevolusi cara para profesional terhubung, berkolaborasi, dan mengembangkan bisnis mereka. Lewatlah sudah hari-hari ketika jaringan terbatas pada acara tatap muka dan panggilan telepon. Saat ini, platform seperti LinkedIn, Twitter, dan Instagram memungkinkan bisnis dan profesional untuk terlibat dengan para pemimpin industri, klien potensial, dan pengusaha yang berpikiran sama dari seluruh dunia. Menurut sebuah laporan oleh LinkedIn, 80% prospek B2B berasal dari media sosial, membuktikan bahwa strategi media sosial yang disusun dengan baik dapat menjadi pengubah permainan untuk pertumbuhan bisnis.

Membangun jaringan bisnis melalui media sosial bukan hanya tentang mengumpulkan pengikut, tetapi tentang menciptakan koneksi yang bermakna yang mengarah pada kolaborasi dan peluang jangka panjang. Terlibat dengan audiens yang tepat, berbagi konten yang berharga, dan memposisikan diri Anda sebagai pakar industri dapat secara signifikan meningkatkan kredibilitas dan visibilitas Anda. Dengan pendekatan yang tepat, media sosial dapat menjadi alat yang ampuh untuk mengembangkan kemitraan, menarik investor, dan memperkuat kehadiran merek Anda.

Memilih Platform yang Tepat untuk Jaringan Bisnis

Tidak semua platform media sosial memiliki tujuan yang sama dalam hal jaringan bisnis. LinkedIn tetap menjadi pilihan utama bagi para profesional, menawarkan lingkungan yang dirancang khusus untuk pertumbuhan karier dan interaksi B2B. Sebuah studi oleh HubSpot menemukan bahwa LinkedIn 277% lebih efektif dalam menghasilkan prospek bisnis daripada Facebook dan Twitter. Terlibat dalam grup LinkedIn, menerbitkan artikel yang berwawasan, dan berpartisipasi dalam diskusi dapat membantu membangun otoritas di industri Anda.

Sementara itu, Twitter berfungsi sebagai platform yang sangat baik untuk keterlibatan waktu nyata, tempat bisnis dapat mengikuti tren industri, berinteraksi dengan influencer utama, dan berpartisipasi dalam percakapan menggunakan tagar yang relevan. Instagram dan Facebook, di sisi lain, berharga bagi bisnis yang mengandalkan penceritaan visual. Platform ini ideal untuk memamerkan budaya perusahaan, konten di balik layar, dan testimonial pelanggan, yang dapat membantu memanusiakan merek dan membangun kepercayaan dengan mitra dan klien potensial.

Membangun Koneksi yang Bermakna Melalui Keterlibatan

Hanya memiliki kehadiran di media sosial tidaklah cukup agar Anda perlu terlibat secara aktif dengan audiens Anda. Interaksi yang bermakna, seperti mengomentari postingan, berbagi wawasan industri, dan menanggapi pesan, adalah kunci untuk membangun hubungan yang kuat. Studi menunjukkan bahwa merek yang secara aktif terlibat dengan audiensnya mengalami tingkat loyalitas pelanggan 20-40% lebih tinggi.

Salah satu strategi terbaik untuk berjejaring di media sosial adalah bergabung dengan grup dan forum khusus industri. Grup LinkedIn dan Facebook menawarkan peluang luar biasa untuk terhubung dengan para profesional yang memiliki minat serupa. Dengan secara teratur memberikan wawasan berharga dan menjawab pertanyaan, Anda memposisikan diri sebagai sosok yang berpengetahuan dan mudah didekati di industri Anda. Selain itu, obrolan Twitter dan diskusi Clubhouse memungkinkan percakapan langsung dengan para pakar industri, memberi Anda kesempatan untuk memamerkan keahlian Anda secara langsung.

Memanfaatkan Konten untuk Memperkuat Jaringan Bisnis Anda

Konten memainkan peran penting dalam membangun jaringan. Dengan berbagi konten berkualitas tinggi dan berwawasan, Anda memantapkan diri sebagai pemimpin pemikiran di bidang Anda. Sebuah studi oleh Content Marketing Institute menemukan bahwa 91% pemasar B2B menggunakan pemasaran konten untuk menjangkau audiens target mereka. Memposting artikel informatif, studi kasus, dan kisah sukses di LinkedIn atau Medium dapat menarik koneksi yang tepat yang menghargai keahlian Anda.

Video langsung, webinar, dan podcast juga merupakan cara yang efektif untuk terlibat dengan jaringan Anda. Menggelar sesi tanya jawab langsung atau diskusi panel dengan para pemimpin industri dapat meningkatkan kredibilitas Anda dan mendorong lebih banyak profesional untuk terhubung dengan Anda. Selain itu, menghadirkan pembicara tamu di platform Anda atau berkolaborasi dalam konten bersama dapat memperkuat hubungan Anda dan memperluas jangkauan Anda.

Menggunakan Media Sosial untuk Mengubah Koneksi Menjadi Peluang Bisnis

Membangun jaringan di media sosial tidak boleh berakhir hanya dengan membuat koneksi; tujuannya adalah untuk mengubah koneksi tersebut menjadi peluang bisnis yang nyata. Hal ini dapat dicapai dengan memelihara hubungan dari waktu ke waktu melalui keterlibatan dan kolaborasi yang konsisten. Personalisasi interaksi Anda, baik dengan mengirimkan pesan langsung, menawarkan nilai melalui konten bersama, atau mengundang kontak ke acara industri, membantu menjaga hubungan profesional yang bermakna.

Lebih jauh lagi, analisis media sosial dapat menjadi alat yang ampuh untuk melacak upaya jaringan Anda. Platform seperti LinkedIn dan Twitter memberikan wawasan tentang tingkat keterlibatan, membantu Anda mengidentifikasi koneksi mana yang paling berharga bagi pertumbuhan bisnis Anda. Dengan menganalisis metrik ini, Anda dapat menyempurnakan strategi dan berfokus pada hubungan yang memberikan nilai paling besar.

Media sosial telah mengubah jaringan bisnis, membuatnya lebih mudah diakses dan efektif daripada sebelumnya. Dengan memilih platform yang tepat, terlibat secara aktif dengan profesional industri, berbagi konten yang berharga, dan memelihara hubungan, bisnis dapat membangun jaringan yang kuat yang mengarah pada kesuksesan jangka panjang. Apakah Anda seorang pemula yang mencari investor atau bisnis mapan yang mencari kemitraan strategis, memanfaatkan media sosial untuk jaringan adalah langkah penting untuk mencapai tujuan Anda. Di dunia digital saat ini, mereka yang menguasai seni jaringan online akan menjadi orang-orang yang berkembang.

Pentingnya Data Analytics Dalam Pengambilan Keputusan Pemasaran – Ketika menjalankan sebuah bisnis, mengandalkan intuisi saja tidak lagi cukup untuk membuat keputusan pemasaran yang tepat. Perusahaan yang memanfaatkan analitik data memperoleh keuntungan signifikan dengan memahami perilaku konsumen, mengoptimalkan strategi mereka, dan memaksimalkan laba atas investasi. Sebuah studi oleh McKinsey & Company menemukan bahwa organisasi yang digerakkan oleh data memiliki kemungkinan 23 kali lebih besar untuk memperoleh pelanggan dan enam kali lebih besar untuk mempertahankannya. Ini membuktikan bahwa memanfaatkan analitik data bukan hanya sebuah pilihan akan tetapi sebuah keharusan bagi bisnis yang ingin mencapai pertumbuhan berkelanjutan.

Dengan konsumen yang menghasilkan sejumlah besar data setiap hari, mulai dari interaksi media sosial hingga pola pembelian, bisnis memiliki akses ke wawasan berharga yang dapat membentuk strategi pemasaran mereka. Namun, hanya mengumpulkan data saja tidak cukup; perusahaan perlu menganalisis dan menafsirkannya secara efektif untuk membuat keputusan yang berdampak. Kemampuan untuk mengubah data mentah menjadi wawasan yang dapat ditindaklanjuti memungkinkan pemasar untuk membuat kampanye yang dipersonalisasi, mengoptimalkan alokasi anggaran, dan memprediksi tren masa depan dengan akurasi yang lebih tinggi.

Bagaimana Analitik Data Mengubah Strategi Pemasaran

Analisis data memainkan peran penting dalam membantu bisnis membuat keputusan pemasaran yang lebih cerdas dan lebih strategis. Dengan menganalisis kampanye sebelumnya, bisnis dapat menentukan apa yang berhasil, apa yang tidak, dan mengapa. Proses ini memungkinkan perusahaan mengalokasikan sumber daya secara lebih efisien, dengan berfokus pada strategi yang memberikan hasil tertinggi. Menurut laporan dari Forbes, perusahaan yang menggunakan pemasaran berbasis data memiliki kemungkinan enam kali lebih besar untuk memperoleh laba dari tahun ke tahun dibandingkan dengan pesaing mereka.

Salah satu keuntungan terbesar dari analisis data dalam pemasaran adalah kemampuannya untuk meningkatkan segmentasi pelanggan. Daripada menggunakan pendekatan satu ukuran untuk semua, bisnis dapat mengelompokkan audiens mereka berdasarkan demografi, minat, dan pola perilaku. Misalnya, raksasa e-commerce seperti Amazon menggunakan analisis prediktif untuk menyarankan produk berdasarkan penelusuran dan pembelian pelanggan sebelumnya. Tingkat personalisasi ini meningkatkan pengalaman pelanggan dan meningkatkan kemungkinan konversi.

Meningkatkan ROI Pemasaran dengan Wawasan Berbasis Data

Anggaran pemasaran sering kali terbatas, dan bisnis perlu memastikan bahwa mereka berinvestasi dalam strategi yang menghasilkan hasil terbaik. Analisis data membantu pemasar mengukur efektivitas kampanye mereka secara real time, yang memungkinkan mereka untuk menyesuaikan strategi yang sesuai. Google Analytics, misalnya, memberikan wawasan tentang lalu lintas situs web, keterlibatan pengguna, dan rasio konversi, yang membantu bisnis menyempurnakan upaya pemasaran digital mereka.

Selain itu, pengujian A/B, yang didukung oleh analisis data, memungkinkan perusahaan untuk membandingkan berbagai strategi pemasaran dan menentukan mana yang berkinerja lebih baik. Dengan bereksperimen dengan variabel seperti baris subjek email, materi iklan, atau desain halaman arahan, bisnis dapat mengoptimalkan kampanye mereka untuk dampak yang maksimal. Menurut sebuah studi oleh HubSpot, perusahaan yang menggunakan pengujian A/B meningkatkan rasio konversi mereka rata-rata sebesar 49%.

Analisis Prediktif: Mengantisipasi Tren Pasar

Selain mengukur kinerja masa lalu, analisis data memberdayakan bisnis untuk mengantisipasi tren masa depan. Analisis prediktif menggunakan pembelajaran mesin dan kecerdasan buatan untuk menganalisis data historis dan memperkirakan perilaku pelanggan. Perusahaan seperti Netflix dan Spotify menggunakan model prediktif untuk merekomendasikan konten, menjaga keterlibatan pengguna, dan meningkatkan retensi pelanggan.

Dalam bidang pemasaran, analisis prediktif membantu bisnis mengantisipasi permintaan, mengoptimalkan strategi penetapan harga, dan mengidentifikasi peluang pasar yang sedang berkembang. Sebuah survei oleh PwC menemukan bahwa 86% eksekutif yang menerapkan analisis tingkat lanjut melaporkan adanya peningkatan signifikan dalam proses pengambilan keputusan mereka. Dengan tetap menjadi yang terdepan dalam tren, bisnis dapat mempertahankan keunggulan kompetitif dan beradaptasi dengan perubahan preferensi konsumen.

Penggunaan Data yang Etis dalam Pemasaran

Meskipun analisis data memberikan manfaat yang sangat besar, bisnis juga harus mempertimbangkan implikasi etis dari pengumpulan dan penggunaan data. Konsumen menjadi semakin sadar tentang bagaimana informasi pribadi mereka digunakan, dan perusahaan harus memprioritaskan transparansi dan keamanan data. Peraturan seperti General Data Protection Regulation (GDPR) di Eropa dan California Consumer Privacy Act (CCPA) di AS mengharuskan bisnis untuk menangani data konsumen secara bertanggung jawab.

Merek yang transparan tentang praktik data mereka dan memprioritaskan privasi pengguna membangun kepercayaan yang lebih kuat dengan pelanggan mereka. Sebuah survei oleh Edelman menemukan bahwa 81% konsumen mengatakan mereka perlu memercayai suatu merek sebelum melakukan pembelian. Hal ini menyoroti pentingnya menggunakan data secara etis sambil tetap memanfaatkan kekuatannya untuk meningkatkan upaya pemasaran.

Peran analisis data dalam pengambilan keputusan pemasaran lebih penting dari sebelumnya. Dengan memanfaatkan wawasan berbasis data, bisnis dapat menyempurnakan strategi mereka, meningkatkan penargetan pelanggan, dan memaksimalkan ROI. Dari meningkatkan personalisasi hingga memprediksi tren pasar, analisis data menyediakan peta jalan bagi bisnis untuk tetap unggul dalam dunia yang semakin digital. Namun, pertimbangan etika harus tetap menjadi yang terdepan untuk memastikan kepercayaan konsumen dan kesuksesan jangka panjang. Perusahaan yang menggunakan analisis data sambil memprioritaskan transparansi dan keamanan akan berada pada posisi terbaik untuk berkembang dalam lanskap pemasaran modern.

Membangun Direktori Bisnis yang Efektif Untuk Pemasaran Lokal – Bisnis lokal terus mencari cara baru untuk menarik pelanggan dan meningkatkan jangkauan mereka di dalam komunitas mereka. Salah satu strategi yang dapat membuat perbedaan yang signifikan adalah membuat direktori bisnis yang efektif. Tidak seperti metode pemasaran tradisional, direktori bisnis menawarkan koneksi yang lebih langsung ke pelanggan yang sudah mencari layanan dan produk di area lokal mereka. Dengan memastikan bisnis Anda tercantum di direktori yang tepat, Anda dapat meningkatkan visibilitas dan memudahkan calon pelanggan menemukan Anda.

Penelitian menunjukkan bahwa direktori bisnis yang terawat dengan baik dapat menghasilkan peningkatan signifikan dalam visibilitas lokal. Sebuah studi terbaru oleh BrightLocal menemukan bahwa 78% pencarian berbasis lokasi seluler menghasilkan pembelian offline. Statistik ini menggarisbawahi betapa pentingnya bagi bisnis untuk memanfaatkan direktori lokal agar dapat ditemukan oleh pelanggan di area mereka. Daftar direktori lebih dari sekadar entri online dan ini adalah jalur langsung untuk terhubung dengan orang-orang yang mencari apa yang ditawarkan bisnis Anda.

Mengapa Direktori Bisnis Lokal Penting

Direktori bisnis lokal adalah platform yang mencantumkan bisnis berdasarkan lokasi atau jenis layanan, membantu pelanggan menemukan apa yang mereka butuhkan di area mereka. Direktori ini menawarkan cara yang mudah bagi calon klien untuk menelusuri pilihan di sekitar dan mempersempit pilihan mereka. Bagi bisnis, kehadiran di direktori ini secara signifikan meningkatkan peluang ditemukan dalam hasil pencarian lokal, sehingga lebih mudah untuk menarik prospek yang relevan.

Direktori seperti Google Bisnisku, Yelp, dan situs khusus ceruk menyediakan informasi penting seperti jam operasional, detail kontak, dan penawaran layanan. Yang lebih penting, direktori ini memungkinkan bisnis mengumpulkan ulasan dan peringkat pelanggan, yang merupakan alat yang ampuh untuk menarik pelanggan baru. Sebuah studi dari Moz mengungkapkan bahwa ulasan daring memengaruhi 13% peringkat pencarian lokal, yang menyoroti pentingnya ulasan dalam meningkatkan SEO dan kredibilitas lokal.

Cara Membangun Direktori Bisnis yang Efektif

Langkah pertama dalam membangun direktori bisnis yang efektif adalah memilih platform yang tepat. Meskipun direktori populer seperti Google Bisnisku dan Yelp penting, direktori khusus industri dapat menawarkan eksposur yang lebih terarah. Misalnya, restoran lokal mungkin lebih sukses jika tercantum dalam direktori khusus makanan, tempat pelanggan yang secara khusus mencari pilihan tempat makan cenderung mencari.

Setelah Anda memilih direktori yang tepat, pastikan daftar bisnis Anda lengkap dan akurat. Ini berarti memastikan nama, alamat, nomor telepon (NAP), dan jam operasional bisnis Anda konsisten di semua platform. Perbedaan dapat membingungkan calon pelanggan dan merusak peringkat Anda dalam hasil pencarian lokal. Riset Yext menunjukkan bahwa bisnis dengan informasi yang tidak konsisten secara daring 73% lebih kecil kemungkinannya untuk dianggap dapat dipercaya oleh pelanggan.

Mengoptimalkan Daftar Bisnis Anda untuk Mesin Pencari

Mencantumkan bisnis Anda di direktori hanyalah langkah awal. Untuk memaksimalkan manfaatnya, Anda perlu mengoptimalkan daftar direktori Anda untuk mesin pencari. Pengoptimalan mesin pencari (SEO) yang efektif sangat penting untuk memastikan daftar Anda muncul saat calon pelanggan mencari layanan di area Anda. Ini dapat dicapai dengan menggunakan kata kunci relevan yang mungkin diketik oleh target pelanggan Anda. Misalnya, dokter gigi di Los Angeles harus menggunakan kata kunci seperti “dokter gigi di Los Angeles” atau “perawatan gigi terbaik di LA.”

Selain itu, menyertakan deskripsi bisnis yang terperinci, gambar berkualitas tinggi, dan daftar layanan dapat semakin meningkatkan daya tarik daftar direktori Anda. Elemen-elemen ini tidak hanya memberikan informasi berharga bagi pelanggan tetapi juga meningkatkan kinerja daftar Anda dalam hasil mesin pencari, sehingga kemungkinan besar Anda akan ditemukan oleh mereka yang mencari secara lokal.

Pentingnya Ulasan Pelanggan dalam Direktori Lokal

Ulasan pelanggan adalah salah satu aspek terpenting dari setiap daftar direktori bisnis. Ulasan positif membangun kepercayaan dan mendorong orang lain untuk mempertimbangkan bisnis Anda, sekaligus meningkatkan peringkat Anda dalam hasil pencarian. Sebuah studi oleh BrightLocal menemukan bahwa 87% konsumen membaca ulasan daring untuk bisnis lokal, dan 73% dari konsumen tersebut lebih memercayai bisnis yang memiliki ulasan positif.

Selain mengumpulkan ulasan, bisnis juga harus melibatkan pelanggan mereka dengan menanggapi ulasan yang baik positif maupun negatif. Menanggapi umpan balik menunjukkan bahwa bisnis Anda menghargai masukan pelanggan dan berkomitmen untuk menyediakan layanan berkualitas tinggi. Menanggapi ulasan negatif secara profesional dapat membantu menyelesaikan masalah dan mengubah pelanggan yang tidak puas menjadi pendukung setia.

Mempromosikan Daftar Direktori Anda

Setelah bisnis Anda terdaftar, penting untuk mempromosikan entri direktori Anda melalui berbagai saluran. Bagikan daftar direktori Anda di media sosial, tautkan ke daftar tersebut dari situs web Anda, dan dorong pelanggan untuk memeriksanya. Semakin banyak visibilitas yang dimiliki daftar direktori Anda, semakin baik peluang Anda untuk mendapat peringkat lebih tinggi dalam hasil pencarian lokal.

Anda juga dapat memanfaatkan iklan lokal, bermitra dengan influencer lokal, atau terlibat dalam acara komunitas untuk mengarahkan lalu lintas ke daftar direktori Anda. Semakin banyak perhatian yang diterima daftar Anda, semakin membantu meningkatkan jangkauan dan reputasi lokal bisnis Anda.

Membuat direktori bisnis merupakan langkah penting untuk keberhasilan pemasaran lokal. Direktori bisnis membantu meningkatkan visibilitas, meningkatkan peringkat mesin pencari, dan menjadikan bisnis Anda sebagai perusahaan tepercaya di komunitas lokal. Dengan memilih platform yang tepat, mengoptimalkan daftar, berinteraksi dengan ulasan, dan mempromosikan halaman direktori, bisnis Anda dapat menarik lebih banyak pelanggan lokal dan pada akhirnya mengembangkan basis pelanggan. Seiring terus berkembangnya lanskap digital lokal, memanfaatkan direktori bisnis secara maksimal merupakan alat yang sangat berharga bagi bisnis yang ingin tetap unggul dalam pasar yang kompetitif.

Strategi Pemasaran Digital Untuk Meningkatkan Penjualan B2B – Dalam dunia digital yang serba cepat saat ini, perusahaan B2B (bisnis-ke-bisnis) harus menyesuaikan strategi pemasaran mereka agar tetap kompetitif. Metode tradisional seperti panggilan telepon dan iklan cetak tidak lagi memadai. Sebaliknya, memanfaatkan strategi pemasaran digital dapat meningkatkan visibilitas secara signifikan, menghasilkan prospek berkualitas tinggi, dan pada akhirnya mendorong penjualan. Perusahaan harus fokus pada penciptaan pengalaman yang ditargetkan dan dipersonalisasi untuk bisnis lain, karena ini adalah kunci untuk membangun kemitraan yang kuat dan mendorong pertumbuhan.

Salah satu cara paling efektif untuk melakukannya adalah dengan memanfaatkan kekuatan alat digital seperti SEO (pengoptimalan mesin pencari), pemasaran konten, dan iklan berbayar. Faktanya, menurut laporan oleh Demand Gen, 47% pembeli B2B mengandalkan konten untuk meneliti dan membuat keputusan pembelian. Ini berarti bahwa bisnis perlu membuat konten yang berbicara tentang masalah dan kebutuhan spesifik klien potensial mereka. Ini bukan hanya tentang mendorong produk; ini tentang menawarkan solusi yang memecahkan masalah dunia nyata.

Peran SEO dalam Pertumbuhan Penjualan B2B

SEO adalah salah satu komponen paling penting dari setiap strategi pemasaran digital. Dengan mengoptimalkan situs web untuk mesin pencari, bisnis dapat meningkatkan visibilitas online mereka, menarik lalu lintas organik, dan, pada akhirnya, menghasilkan lebih banyak prospek. Bagi perusahaan B2B, hal ini sangat penting karena sebagian besar pembeli memulai perjalanan pembelian mereka dengan pencarian online. Menurut survei oleh HubSpot, 72% pembeli B2B memulai perjalanan mereka dengan pencarian Google. Oleh karena itu, memastikan bahwa situs web Anda mendapat peringkat tinggi di mesin pencari untuk kata kunci yang relevan dapat secara signifikan meningkatkan perolehan prospek.

Sangat penting untuk fokus pada kata kunci berekor panjang, karena pembeli B2B cenderung mencari dengan kueri yang lebih spesifik. Misalnya, daripada menargetkan kata kunci yang luas seperti “solusi perangkat lunak,” menargetkan frasa yang lebih spesifik seperti “CRM berbasis cloud untuk bisnis kecil” dapat membantu bisnis Anda menonjol bagi audiens yang tepat. Selain itu, SEO teknis, seperti memastikan situs web Anda ramah seluler dan dimuat dengan cepat, juga penting untuk pengalaman pengguna yang lancar.

Pemasaran Konten sebagai Alat Penghasil Prospek

Dalam lanskap B2B, pemasaran konten memainkan peran utama dalam memelihara hubungan dengan klien potensial. Menyediakan konten yang berharga, informatif, dan menarik membantu membangun kepercayaan dengan audiens Anda dan menjadikan merek Anda sebagai otoritas dalam industri Anda. Menurut Content Marketing Institute, 70% pemasar B2B mengatakan bahwa mereka telah berhasil memperoleh pelanggan melalui pemasaran konten.

Membuat postingan blog, white paper, eBook, dan studi kasus berkualitas tinggi dapat membantu bisnis Anda mengedukasi audiensnya tentang tantangan yang mereka hadapi dan solusi yang Anda berikan. Misalnya, perusahaan perangkat lunak B2B dapat membuat studi kasus yang menunjukkan bagaimana produk mereka membantu bisnis lain menyederhanakan operasi, yang pada akhirnya menunjukkan ROI bagi klien potensial. Jenis konten ini tidak hanya menarik lalu lintas tetapi juga mengubah pengunjung menjadi prospek yang berkualitas.

Memanfaatkan Iklan Berbayar untuk Kemenangan Cepat

Sementara SEO dan pemasaran konten menawarkan manfaat jangka panjang, iklan berbayar dapat memberikan jalur yang lebih cepat untuk menghasilkan prospek dan mendorong penjualan. Platform seperti Google Ads dan LinkedIn Ads menawarkan opsi penargetan yang kuat, yang memungkinkan bisnis untuk menjangkau para pengambil keputusan di industri tertentu. Menurut laporan oleh WordStream, LinkedIn Ads 277% lebih efektif untuk menghasilkan prospek daripada platform media sosial lainnya.

Saat memanfaatkan iklan berbayar untuk penjualan B2B, penting untuk fokus pada kampanye yang sangat bertarget. Misalnya, menargetkan iklan berdasarkan ukuran perusahaan, industri, atau jabatan dapat memastikan bahwa Anda menjangkau para pengambil keputusan yang tepat. Selain itu, iklan penargetan ulang dapat sangat efektif untuk menjaga agar merek Anda tetap diingat oleh pengunjung yang telah menunjukkan minat pada produk atau layanan Anda.

Pemasaran Media Sosial untuk Membangun Hubungan

Pemasaran media sosial sering dikaitkan dengan bisnis B2C (bisnis-ke-konsumen), tetapi pemasaran ini juga dapat sama ampuhnya untuk perusahaan B2B. Platform seperti LinkedIn, Twitter, dan Facebook menawarkan peluang bagi bisnis untuk terlibat dengan klien potensial, membangun kesadaran merek, dan membangun kepercayaan. Faktanya, menurut sebuah studi oleh Sprout Social, 64% pemasar B2B menggunakan media sosial untuk meningkatkan kesadaran merek dan mengarahkan lalu lintas ke situs web mereka.

Membangun hubungan di media sosial adalah kunci dalam ruang B2B. Terlibatlah dengan audiens Anda dengan membagikan konten yang berharga, berpartisipasi dalam diskusi, dan menawarkan saran yang bermanfaat. LinkedIn, khususnya, adalah alat yang ampuh untuk terhubung dengan para pemimpin industri dan pembuat keputusan. Dengan memposisikan diri Anda sebagai pemimpin pemikiran di media sosial, bisnis Anda dapat memperoleh kredibilitas dan menarik klien potensial.

Baca Juga: Strategi Efektif Memanfaatkan Direktori Marketing dalam Peningkatan Penjualan

Pemasaran digital tidak lagi menjadi pilihan bagi perusahaan B2B dan ini adalah suatu keharusan. Dari SEO hingga pemasaran konten, iklan berbayar, dan media sosial, ada banyak strategi yang dapat membantu meningkatkan penjualan dan mengembangkan bisnis Anda. Dengan mengadopsi pendekatan pemasaran digital yang komprehensif, bisnis dapat meningkatkan visibilitas online mereka, menghasilkan prospek yang lebih berkualitas, dan pada akhirnya mendorong pendapatan. Kuncinya adalah konsisten, tetap terinformasi tentang tren terbaru, dan terus mengoptimalkan strategi Anda untuk mencapai hasil terbaik. Dalam lanskap digital yang terus berkembang, tetap menjadi yang terdepan sangat penting untuk kesuksesan jangka panjang.

 

Dalam era digital yang serba cepat, direktori marketing menjadi salah satu alat penting bagi bisnis untuk meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan pasar. Direktori marketing adalah platform yang menghubungkan bisnis dengan calon pelanggan melalui daftar informasi perusahaan, produk, atau layanan yang ditawarkan. Namun, memanfaatkan direktori marketing secara efektif memerlukan strategi yang tepat agar hasil yang diperoleh sesuai dengan harapan. Artikel ini akan membahas berbagai strategi efektif dalam memanfaatkan direktori marketing untuk meningkatkan penjualan.

1. Pilih Direktori yang Tepat

Langkah pertama untuk memanfaatkan direktori marketing adalah memilih platform yang sesuai dengan jenis bisnis Anda. Ada berbagai macam direktori yang tersedia, mulai dari direktori umum hingga direktori khusus yang fokus pada industri tertentu. Pastikan Anda mendaftar di direktori yang relevan dengan target pasar Anda. Misalnya, jika Anda menjalankan bisnis B2B, platform seperti LinkedIn atau direktori khusus B2B bisa menjadi pilihan yang tepat.

2. Buat Profil yang Menarik dan Informatif

Profil bisnis Anda di direktori marketing adalah representasi pertama yang dilihat oleh calon pelanggan. Oleh karena itu, pastikan profil Anda menarik, informatif, dan mencerminkan nilai bisnis Anda. Sertakan informasi penting seperti:

• Nama perusahaan dan logo.
• Deskripsi singkat tentang bisnis Anda.
• Produk atau layanan yang ditawarkan.
• Informasi kontak yang lengkap.
• Tautan ke situs web atau media sosial Anda.

Gunakan bahasa yang jelas dan profesional, serta tambahkan elemen visual seperti gambar produk atau video untuk menarik perhatian lebih.

3. Optimalkan dengan Kata Kunci yang Relevan

Seperti mesin pencari, direktori marketing juga memiliki algoritma pencarian. Untuk meningkatkan visibilitas profil Anda, optimalkan deskripsi dan detail bisnis dengan kata kunci yang relevan dengan industri atau produk Anda. Gunakan kata kunci yang sering dicari oleh calon pelanggan Anda agar profil bisnis lebih mudah ditemukan.

4. Manfaatkan Fitur Premium atau Berbayar

Banyak direktori marketing menawarkan fitur premium atau berbayar yang dapat meningkatkan eksposur bisnis Anda. Fitur ini biasanya mencakup:

• Penempatan prioritas di hasil pencarian.
• Akses ke analitik dan data pelanggan.
• Kemampuan untuk menampilkan ulasan pelanggan.

Jika anggaran memungkinkan, pertimbangkan untuk menggunakan fitur ini agar bisnis Anda lebih menonjol dibandingkan kompetitor.

5. Dorong Ulasan Pelanggan

Ulasan pelanggan memainkan peran penting dalam membangun kepercayaan calon pelanggan. Direktori marketing sering kali memiliki fitur ulasan yang memungkinkan pelanggan memberikan feedback tentang pengalaman mereka. Dorong pelanggan yang puas untuk meninggalkan ulasan positif di profil bisnis Anda. Ulasan yang baik tidak hanya meningkatkan reputasi bisnis, tetapi juga membantu menarik pelanggan baru.

6. Gunakan Analitik untuk Mengukur Kinerja

Banyak direktori marketing menyediakan alat analitik untuk melacak kinerja profil Anda. Gunakan data ini untuk memahami:

• Seberapa sering profil Anda dilihat.
• Dari mana lalu lintas Anda berasal.
• Kata kunci yang membawa pengunjung ke profil Anda.

Dengan data ini, Anda dapat mengevaluasi efektivitas strategi Anda dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.

7. Integrasikan dengan Strategi Digital Lainnya

Untuk hasil yang maksimal, integrasikan penggunaan direktori marketing dengan strategi digital lainnya. Misalnya:

• Gunakan tautan dari direktori untuk meningkatkan SEO situs web Anda.
• Promosikan profil direktori Anda melalui media sosial.
• Sertakan tautan direktori dalam kampanye email marketing.

Strategi terintegrasi ini membantu meningkatkan eksposur bisnis Anda di berbagai platform.

8. Aktifkan Pembaruan Secara Berkala

Profil yang tidak aktif atau tidak diperbarui dapat memberikan kesan buruk kepada calon pelanggan. Pastikan Anda secara rutin memperbarui informasi profil bisnis Anda, termasuk:

• Penambahan produk atau layanan baru.
• Perubahan alamat atau kontak.
• Promosi atau penawaran khusus.

Pembaruan berkala menunjukkan bahwa bisnis Anda aktif dan siap melayani pelanggan.

9. Manfaatkan Networking di Komunitas Direktori

Beberapa direktori marketing menyediakan fitur komunitas atau forum diskusi di mana anggota dapat berbagi informasi dan menjalin hubungan bisnis. Manfaatkan fitur ini untuk membangun jaringan, berbagi pengalaman, dan mencari peluang kolaborasi dengan bisnis lain.

10. Tinjau dan Tingkatkan Strategi Secara Rutin

Dunia digital terus berkembang, begitu pula cara kerja direktori marketing. Lakukan evaluasi rutin terhadap strategi Anda untuk memastikan bahwa bisnis Anda tetap relevan dan kompetitif. Pelajari tren terbaru dalam pemasaran digital dan sesuaikan pendekatan Anda sesuai kebutuhan.

Direktori marketing adalah alat yang kuat untuk meningkatkan penjualan jika dimanfaatkan dengan strategi yang tepat. Dengan memilih platform yang sesuai, membuat profil yang menarik, mengoptimalkan kata kunci, dan memanfaatkan fitur yang tersedia, Anda dapat meningkatkan visibilitas dan menarik lebih banyak pelanggan. Jangan lupa untuk mengintegrasikan direktori dengan strategi digital lainnya dan melakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan kesuksesan jangka panjang. Dengan pendekatan yang terencana, direktori marketing dapat menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai target penjualan Anda.

Apa Itu Rebranding? Cari Tahu Pengertian, Fungsi dan Strategi Rebranding yang Jitu – Pernah mendengar apa itu rebranding? Rebranding dapat menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan nilai dan relevansi suatu merek di mata konsumen. Namun, ketika melakukan rebranding, perusahaan harus memastikan bahwa mereka memiliki strategi komunikasi yang efektif untuk menyampaikan pesan mereka kepada pelanggan.

Rebranding juga harus mencerminkan visi dan nilai perusahaan, dan memungkinkan perusahaan untuk mempromosikan merek secara efektif. Lantas, sebenarnya apa itu rebranding?

Apa Itu Rebranding?

Jika kamu belum pernah mendengar apa itu rebranding? Pengertian Rebranding adalah proses untuk melakukan perubahan atau pembaruan pada suatu merek untuk meningkatkan nilai dan relevansi merek tersebut di mata konsumen. Rebranding dapat mencakup segala hal mulai dari desain logo, tagline, warna, dan bahkan identitas visual.

Rebranding sering digunakan oleh perusahaan untuk mengakomodasi perubahan pasar, mencerminkan perubahan dalam visi dan nilai perusahaan, atau menghadapi tantangan persaingan.

Ketika melakukan rebranding, perusahaan harus mempertimbangkan banyak faktor, termasuk tujuan rebranding, strategi komunikasi, dan kemungkinan dampak rebranding terhadap pasar. Dalam beberapa kasus, rebranding dapat membantu perusahaan untuk menarik pelanggan baru, meningkatkan citra merek, atau meningkatkan kredibilitas bisnis.

Sebagai bagian dari proses rebranding, sebuah perusahaan harus memahami bagaimana mereka akan menyampaikan pesan mereka kepada audiens. Bisnis harus memastikan bahwa mereka memiliki strategi komunikasi yang efektif untuk menyampaikan pesan mereka kepada pelanggan. Rebranding juga harus mencerminkan visi dan nilai perusahaan, dan memungkinkan perusahaan untuk mempromosikan merek secara efektif.

Fungsi Rebranding untuk Kemajuan Bisnis

Mengetahui pengertian apa itu rebranding saja tidak cukup, ternyata rebranding memiliki beberapa manfaat. Berikut diantaranya:

1. Melakukan Perubahan Identitas Perusahaan
Rebranding adalah proses kritis untuk melakukan perubahan identitas perusahaan, termasuk mengubah logo, slogan, warna, nama perusahaan, dan lainnya. Proses ini juga termasuk memperbaharui tagline, deskripsi perusahaan, dan hal lainnya yang akan memberikan citra yang lebih menarik bagi para pelanggan.

2. Memberikan Pertimbangan Dari Orang Lain
Rebranding mendorong identitas baru yang membutuhkan sudut pandang orang lain dalam menentukan apa yang dapat membuat perusahaan terlihat lebih menarik. Ini juga termasuk mendapatkan ide dan tanggapan dari para pelanggan atau pihak lain yang berhubungan dengan perusahaan.

3. Memperbarui Brand Awareness
Rebranding adalah cara untuk memperbarui brand awareness dan menarik minat konsumen baru. Rebranding juga dapat membantu perusahaan untuk terhubung dengan audiens baru dan membangun citra yang lebih kuat di pasar.

4. Membuat Perbedaan di Pasar
Rebranding adalah cara untuk membuat perbedaan di pasar dan membedakan perusahaan dari pesaingnya. Dengan membuat perbedaan di pasar, perusahaan dapat menarik lebih banyak pembeli dan meningkatkan pangsa pasar.

5. Membangun Citra yang Lebih Kuat
Rebranding memungkinkan perusahaan untuk membangun citra yang lebih kuat di pasar. Dengan mengubah logo, slogan, dan warna, perusahaan dapat terlihat lebih menarik dan profesional.

6. Memperluas Appeal di Pasar
Rebranding memungkinkan perusahaan untuk memperluas appeal di pasar. Ini memungkinkan perusahaan untuk mencapai audiens yang lebih luas dan meningkatkan pangsa pasar.

7. Memperkuat Brand Loyalty
Rebranding juga adalah cara untuk memperkuat brand loyalty. Ketika perusahaan melakukan rebranding, ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan, yang akan meningkatkan loyalitas pelanggan.

8. Meningkatkan Pendapatan
Rebranding dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan pendapatan. Dengan membangun citra yang lebih kuat dan menarik lebih banyak pelanggan, perusahaan akan melihat peningkatan dalam pendapatan.

Strategi Rebranding yang Jitu

Untuk memaksimalkan rebranding bisnis kamu, alangkah baiknya jika kamu tahu strateginya. Berikut beberapa strategi yang bisa kamu terapkan:

1. Kenali Alasan Rebranding
Mengapa kamu melakukan rebranding? Ini adalah pertanyaan yang kamu harus jawab dengan jelas. Tidak ada yang salah dengan rebranding, tapi harus ada alasan yang jelas untuk melakukannya. Apakah kamu mencoba untuk menyegarkan identitas atau meningkatkan pengakuan merek? Ini akan menentukan strategi dan tujuan rebranding.

2. Identifikasi dan Periksa Pasar
Melakukan survei untuk mengetahui apa yang pembeli inginkan. Apa yang mereka sukai dan tidak sukai dari merek kamu saat ini? Apa yang mereka inginkan dan apa yang membuat mereka berpaling? Apa yang membuat mereka tertarik dan apa yang membuat mereka tidak tertarik?

3. Buat Strategi Rebranding
Setelah mengetahui alasan dan memahami pasar, kamu harus membuat strategi rebranding. Ini harus memiliki tujuan yang jelas dan strategi yang dapat dipahami. Strategi harus mencakup rencana untuk memperbarui atau memperkenalkan logo, nama, warna, topik, gaya, dan bahkan produk baru.

4. Pelajari Kompetitor Kamu
Memahami bagaimana merek lain di pasar kamu bertindak dan beroperasi adalah kunci. Pelajari strategi mereka, kekuatan dan kelemahan mereka, dan apa yang membedakan mereka dari kamu. Kamu dapat menggunakan informasi ini untuk membuat strategi yang lebih kuat.

5. Gunakan Media Sosial
Media sosial adalah salah satu alat terbaik untuk membantu kamu mencapai tujuan rebranding. Ini juga memberi kamu kesempatan untuk berinteraksi dengan audiens kamu dan mengetahui apa yang mereka pikirkan. Ini adalah cara yang bagus untuk mengekspos merek baru dan membangun kepercayaan dengan konsumen.

6. Pastikan Rebranding Kamu Jelas
Ketika kamu melakukan rebranding, pastikan bahwa audiens kamu benar-benar mengerti apa yang kamu coba lakukan. Jelaskan secara jelas tujuan dan strategi rebranding kamu dan bagaimana mereka dapat membantu kamu mencapai tujuan.

7. Monitor dan Evaluasi
Monitor proses rebranding dan evaluasi hasilnya. Apakah kamu mencapai tujuan kamu? Apakah strategi kamu berhasil? Apakah ada kesempatan untuk meningkatkan atau memperbaiki proses? Jawaban ini akan membantu kamu mengevaluasi apa yang berhasil dan apa yang tidak.

Jadi, apa itu rebranding? Rebranding adalah proses membangun ulang identitas merek dengan tujuan untuk meningkatkan nilai merek, menarik pelanggan baru, dan membedakan produk dari pesaing. Dengan melihat kembali identitas merek kamu dan menyesuaikannya dengan pasar saat ini, kamu dapat meningkatkan efektivitas merek kamu dan menarik lebih banyak pelanggan.

Mengenal Perbedaan Sales dan Marketing dalam Bisnis – Sales dan juga marketing merupakan salah satu istilah yang cukup erat kaitannya dengan sebuah bisnis. Bukan hanya itu saja, ada beberapa orang yang bahkan menyamakan keduanya. Padahal, keduanya memiliki pengertian, tujuan dan juga fungsi yang berbeda-beda. Meskipun sales serta marketing sendiri adalah hal yang akan berhubungan dengan sebuah target, klien, kemajuan bahkan penjualan, namun keduanya memiliki beberapa prinsip yang akan sangat jauh berbeda.

Sales sendiri adalah salah satu proses yang akan melibatkan beberapa interaksi interpersonal. Hal ini yang membuat banyak orang harus membangun sebuah hubungan dengan orang lain yang biasanya berhubungan dengan seorang klien. Sebisa mungkin para sales menawarkan banyak produk yang bisa membantu klien agar tujuannya bisa dnegan mudah tercapai. Sales harus mampu berdiskusi dengan klien tentang harga produk yang ditawarkan, keuntungan apa saja yang akan didapatkan, dan lain sebagainya. Cara ini biasanya harus membuat para sales yang dikejar target dari perusahaan yang akan membayarnya nantinya.

Sedangkan berbeda dengan prinsip atau cara kerja dari marketing. Marketing sendiri membuat Anda harus mampu menjabarkan banyak produk, jasa bahkan perusahaan dengan tujuan untuk membangun dan juga meningkatkan reputasi perusahaan. Berbeda dengan sales, seorang marketer harus bisa untuk melakukan analisis terhadap beberapa data dan mendapatkan rata-rata untuk bisa paham apa yang disuka oleh banyak masyarakat luas, sehingga akan mudah tercapai dan mudah untuk mengetahui sasaran bisnis apa yang tepat dalam masyarakat di masa kini.

Untuk proses kerja dari sales dan marketing ini tentu akan berbeda-beda. Untuk team marketing sendiri akan menjadi seorang penggerak lebih dahulu untuk team sales. Di dalam proses marketing sendiri, Anda juga akan memberikan banyak informasi dasar tentang apa saja produk yang akan ditawarkan, berapa harga barang, profil target audiens yang paling cocok dan lainnya. Tema marketing sendiri harus memiliki focus untuk membangun akan kesadaran merk serta menjelaskan tentang bagaimana produk dan layanan bisa menjawab permasalahan konsumennya sendiri.

Sedangkan berbeda dalam proses sales, Anda akan terus focus untuk menggali sejumlah informasi tambahan yang akan relevan, kemudian bersedia untuk menjawab sejumlah pertanyaan. Team sales juga memiliki focus secara khusus untuk bisa memberikan banyak nilai jual yang kuat, menyediakan berbagai solusi untuk konsumen sampai dengan membuat banyaknya penawaran untuk merubah potensi yang awalnya hanya prospek menjadi sebuah penjualan.

Salesvantage – Untuk tujuan utama dari marketing adalah mempromosikan perusahaan, produk sampai dengan layanan sampai dengan mengkomunikasikan nilai brand. Selain itu, juga upaya untuk mengkomunikasikan nilai yang akan membantu perusahaan agar bisa tercapai jumlah penjualan. Untuk tujuan perencanaan marketing sendiri biasanya memiliki sifat jangka panjang. Hal ini akan berbeda dengan team sales yang biasanya memiliki tujuan utama hanya dengan meningkatkan penjualan saja tanpa memikirkan jangka panjang dari produk yang akan terjual di pasaran.

Strategi marketing bisa dengan cara memberikan pendekatan strategis dengan menyesuaikan jenis kampanye dan juga target audiens kemudian. Berbeda dengan strategi yang digunakan oleh marketing. Untuk strategi sales juga bisa digunakan dengan beberapa metode penjualan yang akan berhubungan dengan industry, produk, pasar sampai dengan target pelanggan. Untuk target pemasarannya sendiri biasanya bisa dilakukan dengan beberapa media baik itu media social, media cetak bahkan yang akan dilakukan secara langsung. Itulah sejumlah perbedaan, strategi, tujuan bahkan cara yang dilakukan team marketing dan juga sales di dalam dunia bisnis.

Strategi Sales dan Marketing Terbaik untuk Berbisnis – Strategi pemasaran atau yang dikenal dengan strategi marketing sendiri menjadi salah satu rencana perusahaan untuk bisa mengenalkan banyak brand hingga ke berbagai daerah dan wilayah agar bisa mencapai target penjualan dan mengenalkan banyak produk ke pelanggan. Ada sangat banyak hal yang perlu untuk dipertimbangkan oleh beberapa orang dalam bidang marketing ini khususnya dalam strategi pemasaran yang akan dilakukan. Baik dari nilai perusahaan, bagaimana cara orang-orang untuk menyampaikan dan masih banyak lagi yang lainnya.

Tujuan dari pemasaran atau marketing sendiri digunakan untuk menjual lebih banyak produk ke banyak orang khususnya secara rutin bahkan dengan banyak harga yang jauh lebih tinggi. Sedangkan untuk strategi pemasaran pada umumnya memiliki sifat jangka panjang. Maka dari itulah strategi yang dimiliki dari sejumlah perusahaan harus benar-benar matang dan benar-benar bisa memberikan kualitas yang terbaik.

Salesvantage – Strategi pemasaran terbaik juga membantu perusahaan untuk dapat menganalisa berapa keuntungan sampai dengan kerugian dari produksi yang akan dihasilkan. Selain itu, strategi pemasaran terbaik juga mampu untuk membentuk banyak langkah kreatif untuk dapat menciptakan identitas yang dikenal oleh banyak masyarakat luas. Strategi marketing sendiri juga akan sangat erat kaitannya dengan hal-hal berbau keuangan. Baik target yang akan dicapai, berapa anggaran untuk mempromosikan produk, bagaimana cara atau media apa saja yang akan digunakan dan lain sebagainya.

Selama menjalankan program marketing atau pengenalan produk, ada beberapa cara dan strategi yang harus dilakukan. Untuk beberapa cara atau strategi yang harus dilakukan diantaranya sebagai berikut ini:

• Strategi pemasaran yang bisa dilakukan oleh beberapa perusahaan dilakukan dengan content marketing. Caranya sendiri adalah dengan membuat beberapa konten yang berhubungan dengan jenis barang, produk atau jasa yang akan ditawarkan. Tujuannya agar banyak orang dan masyarakat luas yang bisa tetap mengetahui berbagai informasi yang ditawarkan oleh marketer dengan menggunakan banyak media yang informative.

• Strategi lain adalah strategi B2B. Strategi ini adalah strategi yang membangun hubungan jangka panjang dengan customer dan prospek yang akan dibuat dengan tetap menghubungkan pada tujuan perusahaan. Tujuannya agar para marketer tetap bisa mendampingi pembeli dalam perjalanan pembelian yang akan dilakukan oleh banyak konsumen nantinya.

• Strategi lain yang bisa dilakukan adalah organic marketing. Strategi ini sendiri adalah strategi yang selalu digunakan oleh berbagai perusahaan dalam skala yang besar. Biasanya, strategi ini dilakukan untuk mengarahkan beberapa konsumen pada sebuah traffic situs, untuk membantu dalam menghasilkan prospek, membantu untuk meningkatkan rasio konversi dan masih banyak lagi yang lainnya. Akan tetapi, strategi ini tidak harus menghabiskan banyak uang secara langsung apalagi untuk kebutuhan iklan seperti paid marketing.

• Strategi yang juga masih bsia digunakan dalam berbagai bisnis adalah strategi social media marketing. Strategi ini akan memanfaatkan sejumlah social media yang telah digunakan banyak orang. Strategi ini dapat dilakukan agar banyak orang yang bisa tetap meningkatkan traffic situs web dengan mengandalkan banyak konten baik berbentuk artikel, video, gambar dan lain sebagainya.

Banyak cara serta strategi terbaik yang sudah dilakukan banyak orang apalagi banyak perusahaan untuk mengenalkan produk mereka ke khalayak luas. Apalagi dalam sebuah bisnis juga sangat membutuhkan adanya sales dan juga team marketing yang akan membantu meningkatkan penjualan perusahaan. Peningkatan penjualan dalam perusahaan ini dapat tercapai apabila team sales dan marketing saling bekerjasama untuk membuat banyak program yang menguntungkan untuk jangka panjang.

Ingin Menjalankan Bisnis? Inilah Strategi Yang Bisa Digunakan Untuk Bisnis Marketing – Pada dasarnya dalam menjalankan sebuah bisnis tentu kehadiran bisnis marketing ini sangat diperlukan. Tidak jarang banyak sekali orang yang mulai melupakan kehadiran bisnis marketing tersebut.

Salesvantage – Dalam menerapkan strategi bisnis marketing pun harus dilakukan dengan sesuai. Hal ini berguna agar proses bisnis marketing yang dijalankan menjadi mudah. Pada dasarnya rencana bisnis marketing ini bisa anda gunakan untuk sebuah brand ataupun hal lainnya. Bagaimana?

• Menentukan Audiens

Sebelum menyusun strategi marketing tentu ada baiknya menentukan terlebih dahulu audiens tersebut. Audiens pada dasarnya terdiri dari berbagai kalangan mulai dari kalangan anak – anak, remaja sampai dengan dewasa. Jadi, jika ingin menjalankan sebuah bisnis tentu harus memperhatikan bisnis yang dijalankan itu cocok untuk siapa. Misalnya saja anda menjalankan bisnis properti tentu bisa memiliki audiens yang baru menikah.

Jika anda sudah mengenal seperti apa audiens yang dimiliki tentu anda akan diberikan kemudahan dalam menjalankan. Mulai dari tenaga sampai dengan biaya tidak akan terbuang dengan sia – sia. Bahkan anda bisa langsung memberikan beberapa data agar pelanggan bisa tertarik.

•  Membuat Website

Sekarang dalam berbisnis, website tentu menjadi bagian terpenting dalam berjualan. Untuk membuat website, anda tidak perlu menjadi seorang developer atau pengembang. Melainkan anda bisa berlangganan saja kepada jasa pembuat website yang profesional. Memang dalam membuat website harus mengeluarkan uang yang cukup agar hasilnya bisa memuaskan. Sebab website sekarang sudah menjadi salah satu alat promosi yang bisa menjadi andalan di berbagai kalangan.

Kalau dahulu dalam membuat promosi harus menyebarkan brosur secara berkala. Sekarang itu sudah tidak berlaku, melainkan anda bisa langsung saja mengajak pelanggan untuk mengunjungi situs. Dengan begitu, pelanggan bisa mencari berbagai informasi tentang bisnis yang dijalankan di sana. Tentunya hal ini lebih efisien dibandingkan harus menyebar brosur. Website lebih dipercaya menyediakan berbagai informasi secara lengkap.

• Menggunakan Konten Yang Berkualitas

Dalam melakukan pemasaran bukan hanya bergantung ke website saja. Melainkan anda bisa mencoba untuk berlangganan dengan membuat konten yang berkualitas. Konten ini biasanya berguna untuk memasarkan produk apa yang dijual.  Selain memerlukan website, content marketing atau konten pemasaran pun berperan penting agar proses pemasaran berlangsung dengan lancar. Tak jarang banyak sekali berbagai macam konten yang bisa dibuat.

Pada dasarnya konten pemasaran ini bertujuan untuk mengajak pelanggan supaya membeli salah satu produk tersebut. Tentu hal ini harus disesuaikan dengan target pelanggan yang sudah ditentukan sebelumnya. Bayangkan saja jika konten pemasaran bisa menarik perhatian para pelanggan tentu anda tidak perlu khawatir masalah ini. Sebab ada banyak sekali hal yang bisa anda dapatkan dari bisnis yang anda jalankan tersebut.

Baca juga : Tips Menjalankan Pemasaran Digital Untuk Strategi Sales Dan Marketing Bisnis

• Memanfaatkan Pemasaran Email

Selain melakukan pemasaran melalui website, pemasaran melalui email pun perlu dilakukan. Sebab dengan menggunakan email tentu ada banyak sekali pelanggan yang tertarik dengan berbagai macam penawaran yang ditawarkan. Bahkan hal ini bisa menjadi salah satu tantangan bagi anda yang baru saja terjun ke dunia bisnis. Tak jarang ada banyak sekali hal yang bisa anda miliki. Sekarang pun sudah banyak orang yang membeli produk berdasarkan media sosial.

Sekarang keberuntungan media sosial pun berpengaruh baik bagi para pebisnis manapun. Bahkan tidak jarang ada saja beberapa pebisnis yang sudah meraup keuntungan yang tinggi. Tentu hal ini bisa menjadi pencapaian yang luar biasa. Bagaimana? Ingin mencoba salah satu strateginya?

Tips Menjalankan Pemasaran Digital Untuk Strategi Sales Dan Marketing Bisnis – Business to business atau bisnis marketing merupakan salah satu hal yang berperan penting dalam melakukan transaksi bisnis. Biasanya transaksi bisnis akan dilakukan antar perusahaan satu dengan perusahaan lainnya.
Dalam menjalankan sebuah bisnis pun harus dibarengi dengan pemasaran yang tepat. Tentu bisa dibayangkan jika pemasarannya salah tentu akan berakibat fatal ke dalam sebuah bisnis. Bagaimana? Penasaran dengan apa saja tips tersebut?

• Memiliki Situs Yang Informatif

Salesvantage – Jika ingin menjalankan sebuah bisnis tentu harus memiliki situs yang informatif. Hal ini penting agar para pelanggan dapat mendapatkan informasi lengkap di sana. Jika ingin mendapatkan sebuah pelanggan tentu situs harus memiliki daya tarik tersendiri. Dengan adanya berbagai daya tarik ini tentu bisa menarik perhatian pelanggan untuk membeli salah satu produknya. Tak jarang dengan menariknya situs pun yang bisa menjadi salah satu penyebab kenapa produk bisa laris terjual dengan sempurna.

Bukan hanya masalah konten saja tetapi sebuah situs pun harus memiliki desain yang sesuai. Hal ini agar mengenali agar situs tersebut memiliki ciri khasnya. Misalnya saja ada sebuah situs yang terkenal dengan warna hijaunya dan hal itulah yang bisa membuat pelanggan mengenali situs anda. Jangan lupa untuk memastikan jika salah satu Sales atau marketing mudah dihubungi saat mendapatkan notifikasi dari pelanggan. Jika saja Sales atau marketing mudah dihubungi tentu hal ini bisa menjadi kebanggaan tersendiri di hati para pelanggan.

Pada dasarnya sebuah situs biasanya memiliki sebuah layanan promosi melalui email. Dengan begitu pelanggan bisa langsung mendapatkan informasi dengan cepat. Hal ini membuat pelanggan tidak perlu mengunjungi situs setiap hari. Melainkan akan membuka email dan jika ada kabar terbaru di situs lalu pelanggan bisa langsung melihatnya sendiri. Tentu ini merupakan salah satu kemudahan yang bisa didapatkan pelanggan nantinya.

• Menggunakan Mesin Pencarian

Mesin pencarian di sebuah situs pun sudah ada dimana – mana tentu dengan adanya hal ini memudahkan pelanggan dalam mencari hal yang diinginkan. Hal ini lebih mudah dibandingkan anda harus memilih salah satu produk satu per satu. Perlu diketahui mesin pencarian ini sebenarnya sudah dilakukan oleh para supllier hingga reseller. Sehingga tugas perusahaan adalah memaksimalkan konten pemasaran dengan benar agar terbukti produk yang dihasilkan tersebut.

Dengan adanya mesin pencarian ini memudahkan perusahaan dalam mendapatkan pelanggan dengan mudah. Contohnya saja jika pelanggan ingin mencari salah satu produknya bisa langsung mengetikkan saja di sana. Jika sudah diketik maka akan ketahuan produk seperti apa yang sedang dicari oleh pelanggan.

• Menggunakan Media Sosial

Walaupun sudah memiliki sebuah situs, salah satu alat promosi yang terbaik adalah media sosial. Dalam memilih media sosial pun harus dilakukan dengan tepat, jangan sampai anda salah memilih alat promosi media sosial tersebut.  Sekarang ini ada banyak media sosial yang bisa dicoba seperti Facebook, Instagram, WhatsApp dan beberapa aplikasi lainnya. Dengan menggunakan Instagram, anda bisa mengunggah beberapa foto atau video mengenai produk tersebut.

Instagram bisa dipercaya karena bisa menjangkau berbagai kalangan. Hal ini pun bisa menguntungkan bagi anda yang ingin mencobanya. Bahkan tak jarang hasilnya pun melebihi perkiraan yang diinginkan.

Terkadang dalam menyusun sebuah bisnis memang tak mudah. Apalagi beberapa tips di atas bisa menjadi inspirasi untuk mencari produk tersebut. Bagaimana? Semoga artikel ini bisa memberikan pengetahuan lebih baik kedepannya.

Manfaat Menggunakan Google Adwords Untuk Memasarkan Produk di Dunia Maya – Marketing dalam berbisnis bukan hanya milik pebisnis offline saja. Akan tetapi bisnis onlline juga memerlukan strategi marketing yang baik untuk membuat produk bisnis lebih dikenal oleh masyarakat luas. Bisnis online merupakan bisnis yang dijalankan di dunia maya. Kendati dunia maya memiliki banyak pengguna, akan tetapi tidak semudah itu untuk memenangkan pasar di dunia maya.

Selain itu, pasar dunia maya yang cukup luas menjadi pasar yang sangat potensial untuk para pebisnis. Jalan bisnis yang dijalankan secara online memang menjanjikan keuntungan yang cukup besar. Sehingga wajar jika dikatakan bahwa persaingan bisnis online tidak kalah ketat jika dibandingkan dengan bisnis offline.

Memenangkan pasar dunia maya menjadi salah satu cita-cita dari pebisnis online. Bukan hanya pebisnis online saja, akan tetapi pebisnis offline juga memiliki peranan yang cukup besar untuk para pebisnis. Marketing yang jitu dengan strategi yang tepat membuat produk mudah dikenal serta diterima oleh masyarakat. Peranan dunia maya dengan adanya para netizen membuat sebuah produk yang dinilai bagus oleh netizen bisa mudah laku di pasaran baik online maupun offline. Oleh karenanya memanfaatkan dunia maya untuk memperkenalkan sebuah produk yang dipasarkan tentu saja menjadi terkenal dan diterima dengan baik. Salah satu media yang bisa dimanfaatkan untuk memasarkan sebuah produk dalam bisnis baik online maupun offline adalah adword.

Baca juga : Menjual Produk Yang Diinginkan Konsumen

Salesvantage – Google adwords merupakan salah satu dari sekian banyak media yang bisa dimanfaatkan untuk memasarkan sebuah produk di dunia maya. Penggunaan adwords bagi pebisnis di dunia maya tentu saja membuat website bisnis milik anda bisa tampil di dalam halaman pertama dalam mesin pencari google. Mesin pencari google akan menempatkan produk yang anda miliki menjadi posisi paling depan. Biasanya konsumen yang mencari sebuah produk pada sebuah situs mesin pencari akan terhenti pada halaman pertama mesin pencari. Konsumen yang menemukan produknya ketika sudah sampai di halaman pertama biasanya akan berlanjut ke transaksi produk. Oleh karenanya google adwords merupakan media yang bisa dengan efektif membawa konsumen kepada website perusahaan anda.

Memanfaatkan google adwords terbukti sangat efektif untuk membuat para konsumen bisa mengunjungi website usaha anda. Dengan demikian jumlah produk yang akan dibeli oleh konsumen yang sudah mengunjungi website akan lebih besar jika dibandingkan para perusahaan yang tidak menggunakan media adwords untuk media promosi kegiatan usaha. Oleh karenanya, tidak salah jika anda wajib memanfaatkan media adwords di google sebagai media untuk mempromosikan kegiatan usaha anda. Oleh karenanya dengan adanya bantuan dari google adwors peluang untuk mendapatkan keuntungan besar karena produk yang terjual semakin banyak. Semakin sering diakses maka semakin banyak produk yang akan terjual di tangan konsumen.

Marketing Merupakan Kunci Utama Keberhasilan Sebuah Bisnis – Apakah Anda saat ini memiliki bisnis atau usaha? Atau mungkin Anda adalah bagian dari bisnis tersebut? tentu Anda pasti mengenal istilah marketing yang ada dalam dunia bisnis atau usaha. Marketing jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia artinya adalah pemasaran. Jadi marketing atau pemasaran merupakan usaha yang digunakan oleh pelaku usaha dalam memasarkan sebuah produk, mengenalkan produk ke calon pembeli dengan berbagai cara supaya produk tersebut dilirik dan diminati oleh calon konsumen tersebut.

Namun sayangnya banyak orang yang ingin menghindari profesi marketing. Padahal, marketing adalah profesi yang sangat penting dalam sebuah perusahaan atau bisnis. Tujuan dibentuknya marketing adalah membuat strategi supaya barang yang dihasilkan dapat sampai ke konsumen yang menjadi target pasar. Karena itu, hanya orang-orang terpilih sajalah yang akan dapat menduduki posisi sebagai staff marketing. Dan biasanya, staff marketing akan dibentuk dan diberikan pelatihan sedemikian rupa supaya menghasilkan tenaga yang berkualitas dan mampu menyusun strategi pemasaran sebaik mungkin. Jadi tentu ini akan memberikan keuntungan lebih besar bagi perusahaan judi bola.

Setelah tahu dengan tujuan dari pembentukan marketing, Anda juga harus tahu tugas dari marketing. Marketing bertugas untuk merencanakan sebuah produk, menetapkan harganya, melakukan pendistribusian barang dan membuat konsumen puas dengan layanan dari perusahaan. Marketing akan menjalankan tugas dengan selalu berorientasi pada laba. Tidak hanya dapat menghasilkan penjualan, tapi marketing juga harus memiliki strategi yang efisien agar keuntungan bisnis dapat tercapai dengan baik.

Selain itu, Anda juga harus tau jika proses pemasaran berorientasi pada pemikiran jangka panjang. Anda harus bisa menjalankan strategi dan merencanakannya dengan sebaik mungkin supaya tidak ada dampak buruk yang ditimbulkan kedepannya. Seorang marketing harus bisa berhati-hati di setiap pengambilan keputusan. Dan keputusan yang diambil juga harus memikirkan terlebih dahulu dampaknya terhadap bisnis yang dijalankan.
Marketing harus bisa memikirkan apakah keputusan yang akan diambil nanti mendatangkan ancaman atau dampak buruk terhadap bisnis di masa depan. Marketing juga harus bisa memikirkan peluang apa yang akan didapatkan di masa mendatang jika mengambil kesempatan tersebut. Dan untuk staff marketing juga harus bisa pandai dalam mengambil setiap peluang yang ada. Staff marketing harus bisa mengambil keputusan dengan memikirkan kehidupan bisnis di masa mendatang.

Marketing merupakan ujung tombak sebuah bisnis. Jadi untung ruginya bisnis bisa dilihat dari proses marketing itu sendiri. Karena itu, jika Anda saat ini tengah duduk sebagai staff marketing tentunya Anda harus pandai dalam menyusun sebuah strategi. Jangan melakukan kesalahan ketika mengambil langkah strategi sebab hasilnya nanti akan berdampak pada masa depan bisnis itu sendiri.

Seorang marketing harus punya strategi yang tepat dalam menangani setiap masalah yang terjadi di pasar. Marketing juga harus bisa melakukan perencanaan dan pengamatan dengan baik terhadap kondisi pasar saat itu. Marketing harus mengenal apa saja yang dibutuhkan masyarakat saat itu. Dan hal ini perlu dilakukan supaya produk yang dihasilkan nanti akan diterima dengan baik oleh masyarakat. Marketing harus tau harga barang yang ada di pasaran. Jangan sampai nanti harga dari produk atau jasa yang dijual ternyata jauh lebih tinggi dari perusahaan lainnya. Salah memberikan harga akan berdampak buruk terhadap bisnis kedepannya. Dan hal ini juga akan membuat produk yang dijual perusahaan akan kalah saing dengan perusahaan yang lain. Oleh sebab itu, perencanaan yang baik sangat dibutuhkan dalam sebuah bisnis.

Pentingnya Pemahaman Tentang Marketing dalam Bisnis – Mungkin sebagian dari Anda masih ada yang mengartikan jika marketing sama dengan sales. Walaupun memang keduanya berkaitan dengan bisnis tapi marketing dan sales adalah dua hal yang jauh berbeda. Dari pengertian, proses kerja hingga fungsi dari keduanya berbeda jauh jadi tidak bisa disamakan begitu saja.

Dalam pengertiannya, sales adalah suatu bentuk aktivitas bisnis yang dilakukan untuk menjual produk atau jasa dari penjual ke pembeli. Sedangkan marketing adalah aktivitas yang dilakukan dalam hal mengkomunikasikan, menyampaikan atau bahkan menawarkan sesuatu yang bernilai untuk para klien, pelanggan, mitra dan juga masyarakat umum. Pemasaran akan dimulai dari kebutuhan manusia itu sendiri kemudian bertumbuh jadi keinginan. Jadi sales dapat diartikan sebagai aktivitas yang menjual produk ataupun jasa sementara marketing adalah strategi yang dibuat guna meningkatkan penjualan pada suatu bisnis tertentu.

Sebuah bisnis memiliki tujuan utama yaitu mendapatkan laba dengan cara memproduksi barang atau jasa yang dibutuhkan masyarkat sebagai pangsa pasar. Karena itu, fungsi dari marketing tidak bisa dipisahkan dengan bisnis karena keduanya sangat berkaitan. Apalagi marketing sendiri adalah aktivitas dalam membuat strategi-strategi agar para pelanggan tertarik dengan bisnis yang diusahakan sehingga penjualan meningkat dan dampaknya pun sangat baik terhadap laba perusahaan. Dengan begitu, tujuan dari bisnis dapat tercapai karena adanya marketing itu sendiri.
Untuk mencapai tujuan dari sebuah bisnis, tentunya marketing memiliki beberapa fungsi penting yang dibagi ke dalam tiga jenis mulai dari fungsi pertukaran, distribusi fisik hingga fungsi perantara. Setiap fungsi yang ada memiliki kegiatan dan cara impelementasi yang berbeda dalam sebuah bisnis. Fungsi pertama adalah fungsi pertukaran dimana pada fungsi ini dapat diartikan sebagai pertukaran agar konsumen mau membeli produk dengan cara melakukan penukaran. Dan peukaran disini berupa uang dengan barang atau bisa juga barang dengan barang dengan melakukan proses jual-beli. Dan produk yang sudah ditukar tersebut bisa digunakan sendiri maupun juga dijual kembali.

Kemudian fungsi kedua adalah fungsi distribusi fisik. Fungsi ini dilakukan dengan mengangkut ataupun menyimpan produk yang akan diberikan dari produsen ke konsumen. Proses pengangkutan sendiri dilakukan dengan menggunakan beberapa cara dan transportasi yang digunakan pun beragam mulai dari transportasi darat, laut hingga udara. Dan untuk pengimpanan yang dilakukan adalah dengan cara mengendapkan dan juga menjaga jumlah pasokan supaya tidak ada mengalami yang namanya kekurangan apalagi produk tersebut sangat dibutuhkan masyarakat.

Dan fungsi marketing yang terakhir adalah fungsi perantara dimana fungsi ini berkaitan erat dengan yang namanya pembiayaan, melakukan pencarian informasi, mengelompokkan sebuah produk dan lain-lain. Dan fungsi dari perantara ini juga adalah untuk menyampaikan produk ke konsumen. Selain itu, fungsi ini juga dapat menjadi penghubung kedua fungsi yang lain yakni fungsi pertukaran dan juga fungsi distribusi fisik.

Tidak hanya fungsi marketing saja yang perlu diketahui, Anda juga harus tau jika peran marketing dalam ebuah bisnis itu penting. Marketing dapat menjadi sales atau penjualan. Karena seperti yang kita tau jika bisnis sendiri memiliki unsur penting yakni laba yang didapat dari penjualan barang atau jasa yang dihasilkan bisnis tersebut. Kemudian marketing juga dapat berperan sebagai media promosi jadi bisnis dan produk yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan harus dipromosikan dulu agar masyarakat yang merupakan target pasar mengenal produk game dari perusahaan taruihan bola dengan baik. Dan peran marketing yang terakhir adalah untuk riset dan pengembangan. Jadi marketing akan mengembangkan produk supaya selalu up to date dan bisa memenuhi kebutuhan pasar yang ada.

Strategi Marketing Penting Dilakukan Guna Mencapai Tujuan Perusahaan – Dalam sebuah bisnis atau usaha, marketing sangatlah penting karena tujuan perusahaan dapat tercapai berkat adanya marketing. Karena itu, marketing harus bisa menerapkan strategi yang tepat. Perlu diketahui, membuat strategi tentu harus disesuaikan dengan keadaan pasar. Karena setiap waktu, keadaan pasar akan mengalami perubahan dan tugas marketing adalah selalu merespon perubahan tersebut agar strategi yang diterapkan pun selalu tepat sasaran. Ada banyak strategi marketing yang bisa dilakukan sekarang ini.

Strategi yang pertama adalah marketing transaksional. Strategi ini bisa Anda gunakan untuk mendongkrak penjualan. Banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk strategi ini misalnya memberikan kupon belanja ke konsumen, memberikan promosi, potongan harga hingga mengadakan sebuah event besar. Cara ini sudah terbukti ampuh dan efektif untuk menarik minat banyak pembeli. Jika Anda memiliki sebuah bisnis yang penjualannya tengah menurun, Anda bisa coba strategi ini karena penjualan terhadap produk Anda akan meningkat secara drastis. Tapi sukses tidaknya strategi ini tergantung bagaimana penerapannya. Jika Anda tepat dalam menerapkan strategi ini tentu keberhasilan dari sebuah marketing bisa Anda dapatkan.

Strategi yang kedua adalah dengan membuat iklan berbayar. Strategi ini sebenarnya sudah dikenal sejak lama namun masih efektif sampai saat ini, Anda bisa memperkenalkan produk yang Anda jual secara lebih luas. Dan strategi ini banyak dilakukan dengan membayar sebuah platform ruang iklan supaya bisa menampilkan produk milik Anda.

Strategi ketiga adalah dengan menggunakan sosial media. Kita semua tau jika saat ini jumlah pengguna sosial media sangat banyak tidak hanya di Indonesia saja tapi juga di dunia. Jadi, Anda bisa menjadikan sosial media sebagai pasar yang menjanjikan. Tidak hanya itu, memasarkan produk atau jasa lewat sosial media akan memberikan banyak sekali keuntungan misalnya jangkauan yang lebih luas dan tidak terbatas, marketing juga dapat dengan mudah dilakukan, lebih hemat biaya dan pastinya dapat menjangkau seluruh lapisan konsumen yang ada, Dengan melakukan pemasaran lewat media sosial, tentu produk Anda bisa lebih dikenal masyarakat luas dan tentunya hal ini akan berdampak pada omzet dari bisnis Anda.

Strategi keempat yang bisa Anda lakukan adalah dengan melakukan marketing interaktif. Maksud dari strategi ini adalah Anda bisa melibatkan konsumen untuk proses marketing. Misalnya dengan mencantumkan nama dari konsumen ke dalam produk dengan cara teknik kustomisasi. Strategi ini dinilai sangat efektif untuk menjaga loyalitas dari konsumen.

Dan strategi terakhir yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan content marketing. Kita semua tau di dunia digital seperti saat ini, konten menjadi salah satu hal yang sangat berharga. Dan salah satu fungsi dari konten adalah untuk strategi marketing. Anda bisa melakukan pemasaran secara tidak langsung dengan lewat content marketing ini. Jadi Anda dapat membagikan konten yang informatif, memiliki nilai dan dibutuhkan oleh konsumen.

Selain strategi marketing, Anda juga harus tau betapa pentingnya peran marketing terhadap kesuksesan dari sebuah produk atau jasa. Marketing bahkan digadang-gadang menjadi ujung tombak suatu perusahaan serta menjadi penentu kesuksesan produk yang sudah diluncurkan ke pasar. Ada beberapa peran dari marketing yakni membuat perencanaan sebuah produk, mengidentifikasi kebutuhan dan juga keinginan konsumen, melakukan riset secara langsung di pasar, melayani konsumen dengan sebaik mungkin dan merancang strategi untuk pemasaran sebuah produk atau jasa. Dengan persaingan bisnis yang ketat tentu para pelaku usaha harus bisa putar otak dengan terus melakukan inovasi agar produk yang dijual lebih unik dan kreatif.

Keuntungan Menggunakan Aplikasi Belanja Online – Masyarakat era modern sekarang ini tidak lagi dipusingkan dengan hal – hal kecil seperti belanja bulanan ataupun belanja keperluan – keperluan lainnya. Pada masa sekarang ini telah banyak aplikasi – aplikasi belanja online yang menawarkan berbagai kemudahan dalam berbelanja. Aplikasi belanja online ini merupakan salah satu media marketing yang cukup populer tidak hanya di Indonesia akan tetapi juga hampir di seluruh dunia. Aplikasi – aplikasi belanja online ini banyak jenisnya. Mulai dari pakaian , bahan pokok hingga makanan yang sangat memudahkan bagi para pekerja yang sangat sibuk. Kemudahan – kemudahan ini yang membuat aplikasi belanja online sangat digemari oleh masyarakat.

Belanja online menggunakan aplikasi ini memiliki banyak keuntungan. Selain mudah dan tidak membuang waktu para pekerja sibuk belanja online menggunakan aplikasi membuat kecepatan dan ketepatan belanjaan menjadi lebih terjamin. Pada aplikasi belanja online jenis barang – barang yang ditawarkan sangat beragam. Banyak jenis barang mulai pakaian, sepatu, bahan pokok dan makan – makanan yang dapat dengan mudah terkirim ke alamat sang pembeli. Selain banyak pilihan jenisnya, belanja online juga lebih mudah dan tepat sasaran. Dalam artian kebutuhan yang diperlukan akan diantar secara benar dan tepat. Jika terjadi ketidak sesuaian belanjaan pembeli dapat secara langsung mengajukan complain. Complain tersebut tentu akan dilayani dengan baik oleh customer service dari agen sbobet tersebut.

Selain hal – hal tersebut banyak diskon yang ditawarkan dari aplikasi – aplikasi belanja online. Diskon – diskon tersebut biasanya hanya berlaku beberapa hari dan beberapa jam saja. Untuk mendapatkan diskon – diskon tersebut para konsumen harus terus menggunakan aplikasi belanja online tersebut. Aplikasi belanja online merupakan salah satu teknik marketing yang telah sukses di pasaran. Tidak hanya untuk pasaran menengah ke atas belanja online telah merambah kalangan menengah ke bawah. Hampir semua orang telah memiliki aplikasi belanja online ini. Aplikasi ini menawarkan kesempatan terbaik untuk memilih barang – barang terbaik yang diperjualbelikan secara luas. Penggunaan aplikasi ini akan sangat membantu pada pada masyarakat yang memiliki waktu sibuk.

Trend Belanja Online – Pada masa yang makin maju ini makin beragam pula tata cara seseorang dalam melakukan jual beli. Jual beli adalah salah satu kegiatan yang paling banyak di lakukan oleh masyarakat di seluruh dunia. Jika dahulu jual beli masih menggunakan cara konvensional yaitu seorang penjual dan seorang pembeli harus saling bertemu maka untuk masa yang makin maju ini kegiatan jual beli tidak perlu harus saling berhadapan. Para penjual dan pembeli hanya perlu berkomunikasi lewat media – media online dan barang yang dipesan akan diantarkan ke rumah sang pembeli. Trend belanja online ini telah menjamur seja bertambah majunya kemajuan teknologi dan informasi.

Tidak hanya para produsen besar yang memanfaatkan media sosial untuk melakukan kegiatan marketing. Akan tetapi para produsen kecil mulai merambah dunia marketing online untuk memasarkan hasil tangan mereka. Melakukan kegiatan marketing menggunakan media sosial memiliki lebih banyak keuntungan karena jaringan informasi yang cepat membuat produk – produk lokal menjadi lebih banyak dikenal masyarakat. Para pedagang online iki akan mengupload barang – barang yang mereka jual di laman facebook mereka. Tidak terbatas pada area pertemanan saja sesorang yang berdagang online biasanya membuat facebook mereka dapat dilihat oleh semua orang. Dengan facebook yang bersifat umum maka peluang untuk mendapatkan konsumen jelas semakin besar.

Para pedagang online bisa setiap hari mengupload barang – barang atau jasa yang mereka jual. Para calon konsumen yang melihat postingan tersebut dapat secara langsung melakukan percakapan dengan penjual. Percakapan – percakapan tersebut dapat dilakukan dengan cara mengomentari secara langsung suatu barang yang telah diposting atau melalui aplikasi messenger. Messenger adalah salah satu fitur dari facebook sangat memudahkan penggunanya. Para pengguna dapat melakukan percakapan secara rahasia tanpa terekspos ke media lain. Percakapan menggunakan facebook membuat komunikasi antara penjual dan pembeli menjadi lebih intens. Setelah deal dengan harga dan barang yang ditawarkan pembayaran untuk jual beli online ini menggunakan sistem transfer. Setelah uang diterima oleh pedagang maka barang akan dikirim langsung ke alamat pembeli.

Harga Menentukan Rupa – Salah satu hal yang harus diperhatikan saat melakukan strategi marketing kekinian adalah harga. Harga merupakan hal krusial yang akan menjadi penentu apakah orang tersebut akan membeli sebuah barang atau tidak. Untuk strategi marketing pada era digital ini harga yang ditetapkan harus lah harga – harga yang dapat di jangkau oleh para pengikut fashion. Fashion dan gaya hidup masa kini telah banyak diikuti tidak hanya pada kalangan dewasa akan tetapi anak – anak juga merupakan salah satu mangsa pasar yang sangat potensial untuk industri ini. presentasi pemilik akun media sosial terbanyak saat ini adalah kalangan remaja dan anak – anak. Anak – anak usia sekolah yang paling banyak terdaftar sebagai bagian pengikut fashion yang makin lama makin maju.

Untuk teknik marketing kekinian penggunaan media sosial tentu menjadi salah satu cara yang sangat praktis dan efisien. Banyak perusahaan judi online resmi Indonesia yang mempromosikan produk permainandi media sosial, seperti Facebook, Twitter, Intagram, Pinterest, dll. Selain itu, media – media sosial tertentu akan memberikan penawaran – penawaran barang yang terbagi dalam harga – harga standart yang akan mampu di beli oleh anak – anak sekolah. Penentuan harga untuk suatu barang entah itu item fashion ataupun makanan harus sangat menyesuaikan dengan pangsa pasar yang akan di capai. Pada masa sekarang ini yang paling banyak memakai media sosial adalah remaja dan orang dewasa. Penentuan harga untuk anak – anak sekolah ini tentu harus sesuai dengan keuangan yang dimiliki oleh anak – anak sekolah.

Item – item fashion yang diposting di media sosial lebih banyak menarik perhatian anak – anak dan remaja jika dibanding dengan penggunaan iklan – iklan konvensional di televisi atau pun koran. Menggunakan model – model cantik akan membuat banyak item fashion tersebut disukai. Akan tetapi tidak semua item fashion terkadang dapat dibeli oleh para anak – anak sekolah ini. Untuk mengakali hal tersebut para produsen lokal mengeluarkan item fashion yang sejenis akan tetapi dengan harga yang lebih murah. Tentu saja ada rupa ada harga. Kualitas yang ditawarkan oleh barand – brand lokal jauh dibawah brand aslinya akan tetapi hal tersebut justru lebih banyak diminati oleh Kalangan remaja dan anak – anak.